Kamis, 18 Februari 2010

1. Algoritma adalah urutan langkah-langkah logis penyelesaian masalah
yang disusun secara sistematis dan logis

2. Ciri-ciri algoritma pemrograman yang baik adalah :

1. Memiliki logika perhitungan/metode yang tepat dalam memecahkan masalah

2. Menghasilkan output yang tepat dan benar dalam waktu yang singkat

3. Ditulis dengan bahasa yang standar secara sistematis dan rapi sehingga tidak menimbulkan arti ganda. 4. Ditulis dengan format yang mudah dipahami dan diimplementasikan ke dalam bahasa pemrograman.

5. Semua operasi yang dibutuhkan terdefinisi dengan jelas.

6. Semua proses harus berakhir setelah sejumlah langkah dilakukan. Berikut ini contoh program yang mempunyai algortima yang tidak baik karena mengandung kesalahan logika. Uses crt; Begin Var Writeln (‘Bina Sarana I : Integer; Informatika’); Begin I := I + I ; Clrscr; Readln; I := 0; End; While I <>

3. Cara penulisan algoritama dengan

· Deskrptif Mengikuti alur konsep pemrograman prosedural, suatu teks algoritma disusun dalam 3 bagian, yaitu :
Bagian kepala algoritma (header)
Tempat untuk mendefenisikan nama algoritma dan penjelasan (spesifikasi) tentang algoritma tersebut.
Bagian deklarasi (kamus)
Tempat untuk mendefenisikan nama tipe, nama konstanta, nama variabel, nama fungsi, nama prosedur yang dipakai dalam algoritma.
Bagian deskripsi algoritma
Bagian inti dari suatu algoritma yang berisi instruksi atau pemanggilan aksi yang telah didefinisikan.
Komentar ditulis diantara tanda kurung “{“ dan “}”.
Komponen teks algoritma dalam pemrograman procedural dapat berupa :
Instruksi dasar seperti input/output, assignment
Sequence (runtutan)
Analisa kasus (pemilihan / selection)
Perulangan

· Flowchart Flow chart adalah suatu bagan/diagram yang menggambarkan aliran proses yang dikerjakan program dari awal sampai akhir.
Flowchart merupakan bentuk grafis/visual dari algoritma.
Fungsi dari flow chart adalah mendeskripsikan urutan pelaksanaan suatu proses (sama dengan fungsi algoritma).

· Pseudocode

merupakan cara penulisan algoritma tanpa menggunakan tata cara penulisan tertentu.
Tetapi terkadang, pseudocode meminjam tata cara penulisan dari bahasa pemrograman populer seperti C dan Pascal.

Contoh Pseudocode

BEGIN {mulai}
read(R); {input}
if R<=0 then {kondisi R<=0} tulis(“Data salah!”); {output} else {kondisi selain R<=0} L_Lingkaran = PHI*R*R; {proses} write(L_Lingkaran); {output} END; {selesai}

. 4. Tuliskan algoritma untuk membuat Segelas Kopi, semangko Mie Rebus
Jawab :
* siapkan cangkir
* isi dengan kopi 4 sendok
* Tambah gula 1 sendok
* Seduh dengan air panas
* diaduk aduk
Mie Rebus
* siapkan panci
* isi panci dengan air
* taruh diatas kompor
* nyalakan kompor
* tunggu sampai matang
* isi dengan bumbu
* Pindahkan ke mangkok
* dimakan

5.

flow direction symbols

2. Processing Symbols (Simbol Pemrosesan)

processing_symbols
processing_symbols_2

6.

7. Bahasa pemrograman, atau sering diistilahkan juga dengan bahasa komputer, adalah teknik k omando/instruksi standar untuk memerintah komputer. Bahasa pemrograman ini merupakan suatu set aturan sintaks dan semantik yang dipakai untuk mendefinisikan program komputer. Bahasa ini memungkinkan seorang programmer dapat menentukan secara persis data mana yang akan diolah oleh komputer, bagaimana data ini akan disimpan/diteruskan, dan jenis langkah apa secara persis yang akan diambil dalam berbagai situasi, sedangkan Pemrograman adalah proses menulis, menguji dan memperbaiki (debug), dan memelihara kode yang membangun sebuah program komputer. Kode ini ditulis dalam berbagai bahasa pemrograman. Tujuan dari pemrograman adalah untuk memuat suatu program yang dapat melakukan suatu perhitungan atau 'pekerjaan' sesuai dengan keinginan si pemrogram. Untuk dapat melakukan pemrograman, diperlukan keterampilan dalam algoritma, logika, bahasa pemrograman, dan di banyak kasus, pengetahuan-pengetahuan lain seperti matematika.

Pemrograman adalah sebuah seni dalam menggunakan satu atau lebih algoritma yang saling berhubungan dengan menggunakan sebuah bahasa pemrograman tertentu sehingga menjadi sebuah program komputer. Bahasa pemrograman yang berbeda mendukung gaya pemrograman yang berbeda pula. Gaya pemrograman ini biasa disebut paradigma pemrograman.

8. ciri-ciri program yang baik?
Jawab : Ciri-ciri algoritma pemrograman yang baik adalah :
1. Memiliki logika perhitungan/metode yang tepat dalam memecahkan masalah
2. Menghasilkan output yang tepat dan benar dalam waktu yang singkat
3. Ditulis dengan bahasa yang standar secara sistematis dan rapi sehingga tidak menimbulkan arti ganda.
4. Ditulis dengan format yang mudah dipahami dan diimplementasikan ke dalam bahasa pemrograman.
5. Semua operasi yang dibutuhkan terdefinisi dengan jelas.
6. Semua proses harus berakhir setelah sejumlah langkah dilakukan.
Berikut ini contoh program yang mempunyai algortima yang tidak baik karena mengandung kesalahan logika

Tidak ada komentar:

Posting Komentar